elu elu yang pada punya tipi dirumah pastinya udah tau dong about meledum-nya volcano di Jateng? hooh, sampe-sampe mbah Maridjan (mbah2 yang ngiklan roso2 itu) tewas barengan sama temen2 pers, tragis memang. Tapi, lebih tragis lagi temen2 gue ada yang nggak tau sapa itu mbah maridjan! OMG, OMG,OMG, entahlah, gue juga binggung motif apa yang mereka pake sampe gak tau apaan tu mbah Maridjan, beberapa opsi yang ada:
A. dia kerjanya cuma jongkok di depan Cartoon Network
B. dia tiap hari YMan yang topik chatnya "bagaimana kelanjutan percintaan lee minho di film personal taste".
C. dia seorang sederhana yang gak punya TIPI
ato D. dia punya hubungan yang buruk dengan PLN (nunggak setahun.red)sampe listriknya dicabut.
terlepas dari dia jongkok ato ngak di depan Cartoon Network, ada satu hal yang gue dapet disini, bukan, bukan tentang jongkok yang mo saya bilang,bukan juga tentang lee minho yang oplas. ini semua tentang: APPRECIATION.
sebelum taon 2006, publik Indonesia gak tau sapa itu seorang Maridjan. bahkan Kuku Bima Energi juga blon ada "roso"nya. nama Mbah Maridjan pun booming setelah BMG yang mengumumkan Merapi dalam status AWAS. Ahasil, Masyarakat yang tlah diperingatkan akhirnya mengungsi, except Mbah Maridjan, ia tetap tinggal di rumahnya. sebagai penjaga kunci Merapi, ia merasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya selaku abdi Keraton, saat itu, banyak orang yang membujuk agar beliau mengungsi menyelamatkan diri, termasuk Hamengkubuono, sampe presiden pun ikut andil. tapi tetep, mbah Maridjan yang dikenal masyarakat sangat mengenali gunung yang dijaganya, tetep gak mau turun. tapi pada endnya, merapi juga gak meletus... Di titik inilah, muka mbah maridjan menghiasi cover kuku bima energi & hemaviton. Asoy..
Well, yang gue dapet disini adalah: penghargaan itu diberikan pada seseorang setelah someone doing a bigger job than his big job. loh, kok gitu? ya mana gue tau. Oke, bisa lo liat disini, bagaimana mbah Maridjan mengabdi puluhan tahun dengan gaji hanya 15 rebu. bisa lo liat disini gimana rumah dia yang lebih mirip gubuk (sebelom nongol di tipi loh yah). n lo bayangin deh, ngejaga tu gunung gedenya gimana cara? pekerjaan besarnya belum ngebuat dia terkenal, blom bikin dia nongol di iklan, tapi setelah ia melakukan bigger job-nya, siapa sih yang kagak knal....
gitu juga kita, para pelajar yang tiap hari tugasnya blajar doang, musti ngebuat gebrakan biar kita dikenal bukan sebagai kita yang biasa, tapi sebagai kita yang luar biasa. Dan inilah tantangan kita, bagaimana melakukan pekerjaan tetap menjaga merapi dalam keadaan apapun versi penjaga gunung, yang dikonfersi menjadi versi pelajar.
semacam prinsip keluar dari zona nyaman... OUT OF THE COMFORT ZONE!
What I Learned From :Mbah Maridjan
02.03 |
Label:
What I Learned Today?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 koment:
Posting Komentar